Wabup I Komang Koheri Menghadiri Lampung Fest 2025 Bertema “Coffee and Tourism” Di El’s Coffee Roastery

Wakil Bupati Lampung Tengah I Komang Koheri S.E.,M.Sos menghadiri ramah tamah Lampung Coffee Pavilion yang menjadi bagian dari rangkaian Lampung Fest 2025 bertema “Coffee and Tourism” di El’s Coffee Roastery, Senin (27/10/2025).

Kegiatan dihadiri langsung oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Provinsi Lampung, para bupati dan wakil bupati, perwakilan Bank Indonesia, pelaku industri kopi, serta sejumlah pihak swasta yang terlibat dalam pengembangan ekonomi kreatif daerah.

Dalam sambutannya, Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menegaskan pentingnya menggabungkan kekuatan dua sektor unggulan Lampung, yakni kopi dan pariwisata. Menurutnya, sinergi antara keduanya mampu membuka peluang baru bagi ekonomi daerah dan meningkatkan pendapatan masyarakat dari hulu hingga hilir.

banner 325x300

“Tema Coffee and Tourism ini bukan sekadar tentang kopi, tapi tentang bagaimana kita menggabungkan dua kekuatan besar Lampung, yaitu kopi dan pariwisata,” kata Gubernur Mirza.

Gubernur memaparkan bahwa potensi pariwisata Lampung terus menunjukkan tren positif. Berdasarkan laporan Dinas Pariwisata, hingga pertengahan 2025 tercatat 17 juta kunjungan wisatawan domestik ke Lampung. Angka itu diperkirakan akan menembus 30 juta pengunjung hingga akhir tahun.

“Dengan rata-rata pengeluaran wisatawan sebesar Rp1,82 juta per orang, berarti ada sekitar Rp54 triliun uang yang beredar di Lampung dari sektor pariwisata, ujar Gubernur

Gubernur Mirza juga menegaskan, Paviliun Kopi Lampung bukan sekadar ajang promosi, tetapi rumah besar bagi seluruh pelaku kopi Lampung, dari petani hingga eksportir. Ia berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkenalkan potensi besar kopi Lampung ke tingkat nasional dan internasional.

“Kita ingin Lampung Fest menjadi tonggak kebangkitan kopi Lampung, sekaligus memperkuat daya tarik wisata kita. Kopi dan pariwisata harus berjalan beriringan sebagai kekuatan ekonomi baru daerah,” tutupnya.(Bp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *